Nama : Arina Azka
NPM:11210095
Kelas : 1EA20
RANGKUMAN
MANUSIA DAN HARAPAN
A. PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Agar harapan terwujud, maka perlu uasaha dengan sungguh-sungguh.
B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir kedunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup. Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan. Dorongan kodrat meyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya.Kodrat juga terdapat juga pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan butuh makan, berkembang biak dan mati.Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya.
DORONGAN KEBUTUHAN HIDUP
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan rohani.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi lebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu:
a. Kelangsungan hidup
b. Keamanan
c. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
d. Diakui lingkungan
e. Perwujudan cita-cita
KELANGSUNGAN HIDUP
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang dan pangan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup itu terlihat sejak bayi lahir.
KEAMANAN
Setiap orang membutuhkan keamanan.Sejak seseorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan.Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak,secara moral pun orang lain pun dapat memberi rasa aman.
HAK DAN KEWAJIBAN UNTUK MENCINTAI DAN DICINTAI
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa,sehingga sudah saatnya sudah mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai.
STATUS
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup.Status keberadaannya,status dalam keluarga,status dalam masyarakat dan status dalam negara. Status itu penting karena dengan status orang tahu siapa dia.Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu/
PERWUJUDAN CITA-CITA
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatanya dan profesinya.
C. KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau menyakini akan kebenaran.Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar.Hak berpikir bebas,hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak beragama menurut keyakinan.
ada ucapan yang sering terdangar :
- Ia tidak percaya pada diri sendiri
- Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat di percaya
- Bagaimana juga kita harus percaya pemerintah
- Kita harus percaya akan nasehat kyai itu, karena nasihat-nasihat itu diambal dari AI-quran.
KEBENARAN
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya karena ia mempunyai arti khusus bagi hidunya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Dalam agama budha ada ajaran yang dinamakan “ jalan utama delapan ruang “ yang isinya, agar pemeluknya memiliki pandangan yang benar, perbuatan yang benar, mata pencarian yang benar, perhatian yang benar, dan kosentrasi yang benar.Jelaslah bagi kita,bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia.Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari,mempertahankan,memperjuangkan kebenaran.
Dr. Yuyun suiasumantri dalam bukunya “ filsafat ilmu” ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1. Teori koherensi dan konsistensi -> Suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
2. Teori korespondensi -> Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoresponden(berhubungan) dengan obyek yang dituju oelh pernyataan yang tersebut
3. Teori pragmatis -> Kebenaran suatu pernyataan yang diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA PENINGKATANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia, kepercayaan itu dapat di bedakan atas :
1. Kepercayaan terhadap diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan pada setiap pribadi manusia. Pada hakekatnya percaya pada tuhan yang maha esa.
2. Kepercayaan kepada orang lain
Kepercayaan kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
Kepercayaan kepada Pemerintah
Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika,filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawiyatna,negara itu berasal dari Tuhan.Jelaslahbagi kita,baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar,karena Tuhan adalah sumber kebenaran.Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.
3. Kepercayaan kepada tuhan
Percaya kepada tuhan itu sangat penting, karena keberadaan manusia bukan dengan sendirinya, tetapi di ciptakan oleh tuhan.Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran.Keprcayaan itu amat penting,karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya.Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekuensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya. Usaha itu tergantung kepada pribadinya manusia itu masing-masing,, usaha itu antara lain :
a. Meningkatkan ketaqwaan dengan ibadah
b. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c. Meningkatkan kecintaan sesama menusia
d. Mengurangi nafsu mengumpulkan harta
e. Menekan perasaan negatif